June 03, 2010

pendidikan dahulu dan sekarang

Posted by cukiesht 9:03 AM, under | No comments

Dunia pendidikan terus berkembang dari tahun ke tahun, akan tetapi perubahan itu tidak selamanya digunakan untuk hal yang positif. Sebagai contoh Israel yang dikenal sebagai negara yang penduduknya pandai malah menggunakannya untuk menyerang Palestina. Mungkin kalo pendidikan yang orang - orang jawa terapkan sebelum 50 tahun silam di terapkan yang terjadi tidak akan begini.

Orang - orang jawa dahulu yang dicari tidaklah hanya pandai. Mereka mendidik anaknya dengan tiga pendidikan yang berurutan tapi di era sekarang malah kebalikan dari tiga itu. Mereka mendidik anaknya yang penting Benar yang kedua terarah baru mengharapkan anaknya pintar. tapi sekarang yang penting pintar terarahnya tidak diperhatikan apalagi benarnya.

Sebagai akibat kebenaran tidak diutamakan adalah terjadinya banyak sekali tindakan korupsi, pembunuhan, dll.

kini pemerintah Indonesia telah mencanangkan pendidikan karakter, semoga ini semua berjalan dengan baik.

June 02, 2010

Ibu Tien Soeharto (Siti Hartinah) di Karanganyar

Posted by cukiesht 8:15 PM, under | No comments

Siti Hartinah lahir di Desa Jaten pada tanggal 23 Agustus 1923 dari pasangan RM Soemoharjomo dan R. Aj. Hatmanti. Beliau merupakan anak kedua dari 10 bersaudara. Kakaknya adalah R. Aj. Siti Hartini, sedangkan adiknya adalah RM Ibnu Hartomo, RM Ibnu Harjatno, R. Aj. Siti Hartanti, RM Ibnu Harjoto, RM Ibnu Widojo, R. Aj. Siti Hardjanti, RM Bernadi Ibnu Hardjojo, dan RM Sabarno Ibnu Harjanto.

Semasa kecilnya hidup berpindah – pindah mengikuti ayahnya. Ketika berusia 3 tahun berpindah ke Jumapolo Karanganyar, disana ayahnya mndapat jabatan baru sebagai Panewu Pangreh Praja (setingkat Camat). Pada waktu itu Jumapolo merupakan daerah yang sangat terpencil sehingga ketika sakit hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Di usia yang kelima tahun Siti Hartinah berpindah tempat ke Matesih, Karanganyar yang terletak di kaki Gunung Lawu. Disini beliau mulai mengenyam pendidikan yang pada saat itu bernama Ongko Loro yang masa pendidikannya selama dua tahun. Kemudian diambil anak oleh Abdul Rachman sahabat ayahnya dan disekolahkan di HIS. Karena terserang penyakit beliau kembali ke keluarganya tidak di Matesih melainkan ke Kerjo. Di kerjo beliau kembali melanjutkan sekolah di HIS (Holland Indlanche School). Pada tahun 1933 ayahnya mendapoat kenaikan pangkat dan ditugaskan di Wonogiri.

Setelah berusia 24 tahun beliau menikah dengan Soeharto yang merupakan seorang prajurit. Dari pernikannya itu beliau dikarunia 6 orang anak yaitu Siti Hardiyanti Hastuti (Mbak Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati, Hutomo Mandala Putra (Tommy) dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Pada hari Minggu 28 April 1996 beliau meninggal dunia dan jenazahnya di makamkan di Astanalaya Giri Bangun, matesih, Karanganyar.

antara Kyai dan Pastur

Posted by cukiesht 7:59 AM, under | No comments

suatu hari ada seorang kyai dan pastur
mereka ada di suatu terminal.

pastur : Pak kyai mau kemana?
Kyai : mau ke Jogja pak pastur
Pastur : mari naik bus

Pak kyai yang agamanya islam membaca Bismillah.
pak pastur berkata pak ini bukan bismillah, ini bis Langsung Jaya.
Pak kyai sakit hati.


Setelah sampai Klaten ternyata hujan turun lebat dan ketika ada petir Pastur mengucapkan Halelluya dan pak Kyai yang dendam langsung bicara Pak Paasteur ini bukan Halelluya ini Halilintar pak Pastur.Dan pak Pastur ganti sakit Hati




"kalau pemuka agama kayak gitu mau dibawa kemana anak cucu kita kelak, seharusnya antar agama kan harus saling menghormati"

kitab - kitab Jawa Kuno

Posted by cukiesht 7:48 AM, under | No comments

Isi Kitab Kepustakaan Jaman Kuno
1 Ramayana
Nyaritakake perange rama lawan Rahwana,prakara rebutan Dewi Sinta,asline katulis nganggo basa
Sanskreta. Crita asli Hindu. Kaperang dadi 7 kandha (cerita) :
a. Bala kandha : Prabu Rama isih Timur
b. Araniya kandha : Ilange Dewi Sinta ing alas dhandhaka
c. Ayodya kandha : Prabu rama tundhung
d. Kiskendha kandha : Sugriwa – Subali
e. Sundra – kandha : Perang brubuh Ngalengka
f. Yuda kandha : Anoman duta
g. Utara kandha : Sinta obong
2. Mahabarata
Asale saka indhia (Hindhu) nyaritakake sarasihlah (keturunan) Pandhawa lan Kurawa, tekan perang
Bharata Yuda Jaya Binangun.
3. Arjuna Wiwaha
Isi lakon Arjuna tapa ing guwa Mintaraga, tekan perang mungsuh Prabu Nirwata kawaca saka Iman – Imantaka. Arjuna entuk panah ampuh yaiku Pasopati.
4. Bharata Yuda
Nyaritakake perang Bharata Yuda antarane Pandhawa mungsuh Kurawa, amarga rebutan bumi Ngastina.
5. Nagara Kartanegara
Isine riwayat kraton Majapahit wektu kaasta dening Hayam Wuruk.
6. Serat Smaradana
Isine sesikune Bhatara Kumajaya, amarga Bhatara Kumajaya gawe wirange Bhatara Guru, tekan laire Bhatara Gana (Ganesya).
7, Serat Kresnayana
Isine sejarah Pancar Darah Wresni lan Yuda, tekan critane Kresna kembang.
8. Serat Sumana Santaka
Isine sedane Widadari Harini (Indumati) ibune Prabu Dasarata ing Ngayodyapala.
9. Serat Hari Wangsa
Isine prasetyane Gathutkaca lawan Abimanyu, nganti dhaupe Gathutkaca lan Pregiwa.
10. Serat Boma Kawya
Isine perange Prabu Kresna tandhing dhewe yaiku Prabu Suteja Boma Naraka Sura,amarga mbelani gugure Raden Somba Wisnu Brata.Sing kaprah diarani Somba rajah (Somba juwing).
11. Serat Arjuna Wijaya
Isine:
a.Perange Dasamuka mungsuh kangmase (Prabu Danaraja ing Lokapala)
b.Perange Dasamuka mungsuh Prabu Arjuna Sasra Bahu ing Maespati (Sumantri – Sukrasana)
12. Serat Sutasoma
Isine lungane Bambang Sutasoma putra raja ing Ngastina, wayah buyute Prabu Dwipayana
13. Serat Pararaton
Isine madege Kraton Singosari wiwit laire Ken Arok tekan R.Wijaya madeg ratu ing Majapahit.
14. Wresta Sancaya
Isine piwulang bab tembang gedhe lan warna – warna.
15. Serat Lubdaka
Isine cerita grema bias munggah swarga.
16. Serat Hyang Kamahyanikam
Isine piwulang bab agama Budha Mahayana dikarang dening jaman Empu Sendok
17. Brahmana Apurana
Isine dumadne donyo lan isine ngalam dikarang dening Empu Senhok.
18. candrakarana
Isine pieulang tembang lan Dasanama dikatang jaman Prabu Darmawangsa Teguh.
19. Agastyaparwa
Isine meh padha Candrakarana wektu ngripta ora dingerteni.
Dikutib dari berbagai sumber