Visi Dan Misi Kabupaten Karanganyar

VISI
Karanganyar sebagai daerah yang maju, adil, makmur, berketahanan dan mandiri, dalam suasana tentram, dengan industri, pertanian dan pariwisata yang handal, didukung oleh masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, berbudi luhur, demokratis, bersatu padu serta berkepribadian bangsa.
MISI
- Menjadikan Kabupaten Karanganyar sebagai daerah industri, baik industri menengah maupun industri kecil yang maju.
- Menjadikan Kabupaten Karanganyar sebagai daerah pertanian yang berwawasan agrobisnis dan agroindustri dengan mengembangkan produk unggulan yang kompetitif.
- Menjadikan Kabupaten Karanganyar sebagai daerah tujuan wisata utama di Jawa Tengah yang menarik wisman dan wisnus.
- Menjadikan Kabupaten Karangayar sebagai pusat Pendidikan dan Pengembangan SDM yang menguasai Iptek, berjiwa Imtaq, berkepribadian bangsa dan berwawasan kedepan.
- Menjadikan masyarakat Kabupaten Karanganyar sejahtera lahir dan batin.
- Mengembangkan sistem informasi yang selalu disesuaikan dengan perkembangan sarana telekomunikasi dan komunikasi sebagai media promosi yang efektif bagi potensi dan perkembangan daerah Kabupaten Karanganyar.

Sapta Tirta Pablengan Matesih Karanganyar

Banyak aset yang dimiliki Kabupaten Karanganyar tetapi baru sebagian yang dapat dikelola. Salah satunya sumber air hangat. Dari sekian banyak sumber air hangat salah satunya yaitu Sapta Tirta Pablengan Matesih yang berada 17 km arah timur karanganyar atau lebih tepatnya di Desa Pablengan kecamatan Matesih. Pemandian air hangat yang berkadar belerang di sini juga terdapat 7 jenis mata air, yaitu :

1. Air Hangat
2. Air Dingin
3. Air Bleng / Asin
4. Air Mati
5. Air Hidup
6. Air Soda
7. Air Urus-urus

Di tempat ini juga terdapat 6 buah bilik pemandian terbuka yang berbentuk segi enam yang merupakan peninggalan dari Raja Mangkunegoro VI.

semak bergoyang hutan Indonesia

Banyak hutan yang ada di wilayah negara Indonesia, seperti hutan wisata, hutan lindung, hutan produksi. Maka dari itu pasti di hutan itu banyak tanaman mulai dari rumput, pohon dan semak. Banyak orang yang senang berwisata ke hutan tak terkecuali anak - anak muda yang sedang dilanda cinta. Entah apa yang dicari anak - anak muda itu, apa mereka melakukan penelitian, pengamatan ataukah yang lain.

Setiap hari libur hutan - hutan ini selalu rama, tapi kox banyak semak yang bergerak dengan sendirinya tanpa angin yang berhembus dan orang yang terlihat menyentuhnya. banyak pertanyaan yang hinggap, aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ku putuskan melempari semak itu dengan batu - batu kecil yang ada di dekatku.

What happen next?????????

semak - semak itu mengeluarkan suara yang seperti suara orang, mungkin benar - benar orang kali.


Dari situ aku berpikir, inikah anak - anak muda poenerus bangsa, mereka tak selayanknya disebut anak bangsa, jika kebanyakan anak anak muda seperti itu mau bibawa kemana bangsa ini.

Ngaben di Segoro Gunung Karanganyar

mungkin anda mengetahui ngaben atau prosesi pembakaran mayat itu hanya ada di Bali. beberapa bulan lalu yang pasti masih tahun 2010 di kabupaten karanganyar, tepatnya di segoro gunung, ngargoyoso, karanganyar. Prosesi itu kembali di gelar setelah sekitar 500 tahun sirna dari tanah Lawu. Itu dilaksanakan atas permintaan yang bersangkutan yang meminta dilaksanakan ngaben pada hari ke 1111 setelah kematiannya. karena orang - orang di tanah lawu beluym pernah melaksanakannya maka acara tersebut dilaksanakan atas bantuan dari umat Hindu Bali.